Papua - Kebahagiaan terpancar dari wajah warga Desa Digilimu di Ilaga, Papua Tengah, saat menerima paket bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Bantuan yang terdiri dari perlengkapan sekolah dan alat musik ini dibawa oleh Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad yang tengah bertugas menjaga keamanan di perbatasan Indonesia–Papua Nugini. Pada Rabu, 13 November 2024, para prajurit yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Tri Wiratno ini menyalurkan paket tersebut langsung kepada guru dan siswa di SD Swasta Pemulihan Cartenz Puncak, Desa Kimak, Distrik Ilaga.
Komandan Satgas Yonif 323, Letkol Tri Wiratno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kedekatan dengan masyarakat sekitar pos tugas, sekaligus memenuhi kebutuhan penting warga setempat.
“Kami tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan warga Papua, ” ungkap Letkol Tri, Rabu (13/11/2024).
Para siswa dan guru di SD Swasta Pemulihan Cartenz Puncak menyambut bantuan ini dengan suka cita. Ibu Karolin, Kepala Sekolah, mengungkapkan kegembiraannya, “Terima kasih kepada Bapak Kasad dan Satgas Yonif 323. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Tuhan selalu melindungi prajurit TNI yang bertugas.”
Selain memberikan rasa aman, para prajurit juga mengajak para siswa untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan hangat. Aktivitas ini memberikan anak-anak pengalaman yang berharga dan semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Dukungan Kasad melalui kegiatan sosial ini juga mendapat apresiasi dari Panglima Komando HABEMA, Brigjen Lucky Avianto.
Baca juga:
Dagangan Letena Tabuni Ludes Diborong TNI
|
"Inisiatif Satgas Yonif 323 ini adalah bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap pendidikan di wilayah Papua. Dengan hadirnya bantuan ini, kami berharap pendidikan di Papua terus maju dan membawa masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di sini, ” ucapnya.
Langkah TNI ini tak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga menanamkan harapan dan optimisme bagi warga Papua, yang semakin merasa dekat dengan para prajurit yang tak sekadar hadir sebagai pelindung, tetapi juga sebagai saudara.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho